Bupati Pangandaran: Waspada Objek Wisata Pangandaran Bisa Ditutup Lagi, Semua Harus Tahu

PANGANDARAN - Pantai Pangandaran masih menjadi magnet para wisatawan di Jawa Barat ini terbukti dalam uji coba pembukaan objek wisata pangandaran dalam sepekan ini, hanya diisayangkan masih ada saja pelaku wisata dan wisatawan yang tidak taat protokol kesehatan, " kata Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata, saat diwawancarai oleh beberapa awak media, seusai sosialisasi percepatan pelaksanaan vaksinasi, bertempat di ballroom Pantai Indah Hotel pangandaran, Senin 07/09/2021.

Sesuai Imendagri Nomor 37/2021 PPKM mengenai kriteria level dan assesment diperpanjang sampai tanggal 20 September 2021, sehingga apabila dalam uji coba pembukaan wisata di Pangandaran  banyak pelanggaran Protokol kesehatan, kemungkinan besar seluruh objek wisata di Pangandaran akan ditutup lagi.

Baca juga: Urai Penumpukan Kendaraan Hindari Kerumunan, Polres Ciamis Berlakukan Jalan Satu Arah

Dikatakannya bahwa, saat pembukaan pertama objek wisata Pangandaran pada hari Jum'at, 03 September 2021 pelaku wisata dan wisatawan  sudah diminta untuk tingkatkan prokes." tapi masih saja ada beberapa yang belum patuh, kami akan evaluasi dan tingkatkan penekanan  penerapan protokol kesehatan.

Melihat dari data wisatawan yang hadir pada hari Minggu kemarin tanggal 5/9/202 masih di angka  25 persen sebagai mana ketentuan, yang menjadi  persoalan wisatawan menumpuk hanya di zona berenang Pantai Barat Pangandaran saja, karena itu lokasi yang menjadi magnet wisatawan di pantai Pangandaran sehingga terkesan ramai, " terangnya.

Baca juga: Satgas PPKM Kabupaten Pangandaran Bubarkan Acara Ritual Tak Berijin

Agar wisatawan tidak tertumpuk hanya di satu kawasan, kami pihak Pemkab Pangandaran bersama dengan pihak kepolisian akan melakukan penambahan pengetatan pada jalur masuk wisatawan.

Kami akan evaluasi, bagaimana rekayasa jalur masuk objek wisata Pangandaran agar tidak menumpuk di satu tempat serta pengetatan keluar dan masuknya wisatawan, " kata Jeje

Baca juga: Pelaku Wisata Citumang Antusias Ikuti Vaksinasi

Pengaturan pembatasan akses masuk Pantai Barat dan Pantai Timur, misalnya ada pembatasan penutupan akses antara pada jam 07.00 sampai jam 10.00 WIB karena pada jam-jam itu wisatawan saatnya berenang dilokasi pantai, " ucapnya.

Sementara untuk pelaksanaan vaksinasi, Bupati Jeje merasa kecewa, karena masih banyak pelaku wisata yang belum divaksin pasca dibukanya objek wisata Pangandaran, Saya lihat juga kemarin Jumat tanggal 3 September 2021, pelaku wisata dan pedagang yang divaksin hanya 200 orang saja, " kata Jeje.

Baca juga: Sandiaga Uno : Dengan Media Digitalisasi Desa Wisata Selasari Kabupaten Pangandaran Harus Bisa Go Internasional

 Jeje menambahkan, kami ingin tegas, tapi kalo mereka tetap enggak mau ya gimana lagi, padahal semua ini untuk kebaikan kita bersama, " ujar Jeje.

Sementara, kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Pangandaran, Untung Saerul Rachman mengatakan, " Jumlah pengunjung di Minggu, 5 September 2021 berjumlah 4.765 orang atau 26 persen dari kapasitas maksimal jika dihitung dari jumlah kapasitas maksimal totalnya kan 18.250 orang, " kata Untung.

Baca juga: Pemkab Pangandaran: SOP Berwisata dimasa Pandemi Covid 19, Pelaku Wisata Harus Tahu

Pada awal pembukaan Jumat September 2021, jumlah kunjungan wisatawan mencapai 3.983 orang dengan rincian, Pantai Karapyak 587 orang, Pantai Batukaras 75 orang, Pantai Batuhiu 35 orang.

Sedangkan untuk jumlah wisatawan di Green Canyon sebanyak 85 orang, dan yang paling banyak berada di Pantai Barat  Pangandaran, " pungkasnya. (NSS-Anton AS)