Satgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ Bagikan Beras dan Mie Instan Untuk Warga Papua di Perbatasan PNG

ELELIM YALIMO PAPUA – Bentuk kepedulian terhadap warga di daerah penugasan, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Raider 142/KJ melalui Pos Kotis Elelim memberikan bantuan berupa beras dan mie instan kepada warga di Kampung Wayloni, Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo, Pegunungan Tengah Papua.

Demikian disampaikan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif Raider 142/KJ Letkol Inf Esnan Haryadi dalam keterangan tertulisnya di Elelim, Papua, Kamis (04/08/2022).

Dikatakan Dansatgas, sejak bertugas di perbatasan, Satgas yang dipimpinnya tersebut selain menjalankan tugas pokoknya juga sering melakukan kegiatan pembinaan teritorial melalui komunikasi sosial dengan warga sekitar. 

Ini dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana kehidupan warga sehari-hari, sehingga kita bisa membantu warga apabila mendapatkan kesulitan. Seperti halnya memberikan bantuan bahan pokok, berupa beras dan mie instan.

“Kegiatan inilah yang mendorong Satgas untuk bisa berbuat lebih kepada masyarakat, kita lakukan anjangsana sekaligus memberikan bantuan berupa beras dan mie instan untuk meringankan beban ekonomi warga, ” Katanya.

Menurutnya, dalam kegiatan itu sejumlah anggota Pos Kotis Elelim diterjunkan dibawah pimpinan Komandan Peleton Komunikasi (Dantonkom) Satgas Letda Chb Noviyanto.Dansatgas berharap, hadirnya Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Raider 142/KJ di tengah-tengah warga masyarakat Papua, dapat memberikan dampak yang positif sehingga kebersamaan dan kemanunggalan antara TNI dengan Rakyat akan terus terjalin dengan baik.

Sementara, Letda Chb Noviyanto menyampaikan bahwa,  semua yang dilakukan Satgas tidak lain adalah sebagai bentuk perhatian dan kepedulian TNI kepada masyarakat.“Saya berharap silaturahmi dapat selalu terjaga, ” katanya.

Kegiatan ini pun mendapatkan respon yang baik dari warga masyarakat setempat, diantaranya Petrus Wenda, Onius, Andi dan mama Mene, sangat bersyukur sekaligus mereka mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Satgas atas perhatiannya kepada warga, " ujarnya. (Dispenad)***