SURABAYA - Indonesia merupakan salah satu dari beberapa negara di dunia yang mengoperasikan Armada Kapal Selam untuk operasi tempur dan operasi pertahanan di laut.
Sejak tanggal 12 September 1959 hingga puncaknya pada tahun 1962 ALRI telah memiliki 12 Kapal Selam, hal inilah yang menjadikan Indonesia sebagai negara yang memiliki kekuatan angkatan laut terbesar di kawasan Asia Tenggara.
Baca juga:
Kodim Brebes Terus Kampanyekan Rekrutmen TNI
|
Hal tersebut disampaikan secara langsung melalui amanat tertulisnya oleh Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. T.S.N.B. Hutabarat, M.M.S., selaku inspektur upacara pada HUT Ke-63 Satuan Kapal Selam Tahun 2022 yang dilaksanakan di depan Gedung Candrasa Koarmada II, Selasa (13/09/2022).
Lebih lanjut Pangkoarmada II mengatakan pada tahun 1962, dalam merebut Irian Barat dari Belanda, Armada Kapal Selam turut serta dilibatkan pada Operasi Trikora melalui operasi pengintaian dan operasi penyusupan pasukan khusus ke daratan Irian Barat. Tugas tersebut berhasil dan sukses dilaksanakan tanpa diketahui oleh pihak Belanda.
Kesuksesan Operasi Kapal Selam itu menjadi salah satu alasan Belanda mengurungkan niatnya untuk melakukan perang.
"Saya berharap perkembangan lingkungan strategis saat ini, menuntut kita untuk selalu dapat bertindak responsif terhadap segala bentuk ancaman.
Kehadiran Kapal Selam baru yang merupakan kapal selam berteknologi tinggi dan mutakhir diharapkan dapat meningkatkan kemampuan SSAT Koarmada II sehingga memiliki daya tangkal yang tinggi dalam upaya pengamanan wilayah laut indonesia, " pungkasnya.
Selesai pelaksanaan upacara dilanjutkan dengan syukuran di Gedung Candrasa, dan pemotongan tumpeng oleh Pangkoarmada II yang diserahkan kepada perwira termuda prajurit Hiu Kencana.
Hadir dalam upacara tersebut antara lain para PJU Koarmada II dan seluruh Kasatker Koarmada II serta para sesepuh Hiu Kencana. (***)