PANGANDARAN JAWA BARAT - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pangandaran beberapa hari lalu membuat Pokok Pikiran (Pokir) terkait rencana dan prioritas program optimalisasi sektor ekonomi unggulan.
Seperti disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran Asep Noordin H MM, saat ini perekonomian Indonesia diwarnai dengan banyaknya UMKM, IKM dan Koperasi...nah, agar di pangandaran ini upaya sektor tersebut bisa berjalan dengan baik, maka perlu ditunjang dengan kualitas tenaga kerja yang kreatif dan inovatif.
Untuk menunjang keberhasilan sektor-sektor tersebut, menurut Asep, perlu adanya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), seperti petani menjadi petani profesional."Sama, SDM nelayan kita juga harus jadi nelayan profesional, "kata Asep.(02/06/2022).
Lanjut Asep, petani dan nelayanpun harus dibekali fasilitasi teknologi yang canggih sehingga jika sudah terwujud tahapan profesionalme dan cakap dalam penggunaan teknologinya, maka akan mempermudah pengembangan sarana dan prasarana agrobisnis sektor pertanian dan perikanan, " katanya.
Asep juga mengatakan, perlu adanya penguatan sumber daya UMKM dan koperasi yang berkesinambungan sehingga antar stakeholder bisa terintegrasi serta dibutuhkan penguatan sumber daya modal, SDM, manajemen, jejaring koperasi, UMKM dan IKM, " terangnya.
Nah, selanjutnya untuk memperluas kesempatan kerja, tentunya DPRD akan mendorong penguatan sentra industri kecil berbasis kelompok atau masyarakat sebagai ciri khas pengembangan wilayah, dan agar variabel tersebut mudah terealisasi tentunya butuh peningkatan investasi, " imbuhnya.
Tak hanya itu kata Asep, untuk program pelatihan pertanian, nelayan, UMKM, IKM dan Koperasi, disitu kan perlu sarana Balai Latihan Kerja (BLK) yang nantinya dijadikan pusat pelatihan lengkap dengan ditunjang oleh sarana modern dan inovatif, kan nantinya mampu mencetak tenaga kerja handal dan terampil.
Nah, Ini semua tentunya perlu dukungan pemda agar nantinya pengembangan produknya bisa menjadi produk unggulan daerah, " sebutnya.*** (Anton AS)
Baca juga:
Tony Rosyid: Anies dan Fenomena Capres 2024
|