Bupati Jeje Resmikan Jembatan Penghubung Dua Kampung Terisolir

PANGANDARAN JAWA BARAT - Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata meresmikan jembatan Pamuntuan yang berada di pelosok Desa Kersaratu, Kecamatan Sidamulih, Kamis 2 Maret 2023. 

Dikatakan Jeje bahwa,  
Jembatan Pamuntuan ini merupakan jembatan yang menghubungkan dua perkampungan yang sudah lama terisolir yang mana kampung ini terletak di Desa Kersaratu, Kecamatan Sidamulih.

Baca juga: Kunjungan Kerja ke Bintan, Rudi Tinjau Pembangunan Masjid Al Muhajidin Kampung Bangun Rejo

Jembatan yang baru saja diresmikan ini nantinya bisa berdampak pada peningkatan ekonomi dan pendidikan warga yang sudah lama terisolir oleh sungai yang membelah dua perkampungan di Dusun Pamuntuan ini.

"Sebenarnya ini jalan perkampungan, tapi pemerintah daerah membantu untuk membangun jembatan agar pendidikan dan perekonomian warga di Dusun Pamuntuan Desa Kersaratu bisa berjalan dengan baik, " kata Jeje.

Baca juga: Akses Jalan Nasional Cianjur - Bandung Lumpuh Total Akibat Tanah Longsor

Menurutnya, kedepan pemerintah daerah juga akan membantu untuk membangun beberapa ratus meter akses jalan  menuju jembatan. "Nanti kita akan bantu juga untuk membangun jalan tersebut, , " Ujarnya.

Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Pangandaran Nanang Heryanto menambahkan bahwa, jembatan yang dibangun ini didanai melalui APBD 2022 dengan pagu anggaran senilai Rp 1, 3 miliar. "Bangunan jembatan ini memiliki panjang 15 meter dan lebarnya 3 meter, " Kata Nanang

Baca juga: Tingkatkan Efisiensi dan Antisipasi Ancaman, Kementerian PUPR Dorong Inovasi Pembangunan dan Operasi Bendungan

Sementara Camat Kecamatan Sidamulih Megi Parlumi mengatakan, ada dua perkampungan di Dusun Pamuntuan namun terpisah oleh aliran sungai yang mana perkampungan ini dihuni oleh 15 RT dengan jumlah warga 30 KK. Akan tetapi  warga disini kerap terisolir saat air sungai meluap, terlebih saat musim penghujan.

"Bahkan anak-anak sekolah pun terpaksa sering meliburkan diri untuk tidak berangkat ke sekolah disaat air sungai meluap...ya, karena sungai tidak bisa dilalui dengan berjalan kaki. Begitu juga dengan aktivitas warga pun terganggu dan lebih memilih untuk diam di rumahnya masing-masing sambil menunggu hingga air sungai surut dan dapat dilalui.

Baca juga: Atasi Jalan Rusak, Jaya S Monong: PBS Segera Buat Jalan Khusus

Maka dengan telah dibangun dan diresmikannya jembatan ini, kami melihatnya itu bisa berdampak pada peningkatan pendidikan dan ekonomi warga setempat, " kata Megi.

Megi menambahkan bahwa di kesempatan ini, saya bertindak atas nama masyarakat, khususnya warga di Dusun Pamuntuan desa kersaratu mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah yang telah membantu dalam pembangunan jembatan yang menghubungkan dua perkampungan yang sudah 9 tahun terisolir itu, " Ujarnya.

Baca juga: Peraturan Presiden Nomor 87 tahun 2021, 20 Item Mega Proyek Pembangunan Kabupaten Pangandaran

Peresmian jembatan Pamuntuan dihibur oleh kesenian tradisional ronggeng gunung dan  dihadiri oleh anggota DPRD Jawa Barat Ijah Hartini, Ketua DPRD Pangandaran Asep Noordin beserta anggota serta unsur Muspika Kecamatan Sidamulih. (Anton AS)