PANGANDARAN JAWA BARAT - Kegiatan Hari Temu Tani tahun 2022 diselenggarakan di gedung Islamik Center Pangandaran, Rabu 14 September 2022.Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong minat petani generasi muda dan menanamkan jiwa kewirausahaan dalam membangun keberlanjutan usaha gula kelapa di Kabupaten Pangandaran.
Melalui Hari Temu Tani 2022 ini, para petani kelapa yang telah berhasil mengikuti Sekolah Lapang Kelapa Nira (SLKN) Batch Ke-2, memaparkan bahwa, hasil belajar setelah mengikuti kegiatan sekolah lapang manfaatnya dapat kami rasakan.
SLKN Batch Ke-2 yang telah dilaksanakan pada bulan Januari hingga Juli 2022 merupakan bentuk tindaklanjut atas antusiasme dan respon positif dari kegiatan SLKN Batch Ke-1 yang sukses diselenggarakan pada bulan Juli hingga November 2021 di Kabupaten Pangandaran.
Pengawas Lembaga yang juga Konsultan Teknis Widya Erti Indonesia, Nanang Budianto menjelaskan 'mengapa kegiatan ini dilaksanakan...ya karena persoalan utamanya yaitu di ekosistem bisnis usaha gula kelapa, yang mana ini baru 30 persen yang usianya dibawah 40 tahun.
"Yang lain sudah berusia 40 tahun keatas. Maka bahayanya ketika tidak merasa bangga sebagai penderes, itu akan kesulitan mencari tenaga kerja penderes, " kata Nanang, Rabu (14/09/2022).
Oleh karena itu lanjut Nanang, melalui kegiatan ini kami berusaha bagaimana bisa menumbuh kembangkan rasa bangga sebagai penderes, padahal yang namanya produksi gula kelapa bukan hanya gula kelapa juga bukan hanya penderes.
Karena menurut Nanang, mulai dari sektor hulu hingga ke hilir kegiatannya bisa bermacammacam sehingga generasi muda bisa dilibatkan di sektor hulunya.
"Nah ini yang sedang kita bangun, meyakinkan generasi muda bahwa berkarya di industri kelapa itu sangatlah menarik, yang mana penghasilannya pun bisa melebihi gaji UMR, " Ujarnya.
Dalam kegiatan ini, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran Sutriaman bersama Ketua Asosiasi Gula Kelapa Priangan (AGKP) Joane Irwan Suarsa menyerahkan sertifikat kelulusan SLKN kepada dua petani untuk mewakili 552 petani yang telah lulus pada Batch Ke-2.
Dalam sambutannya, Bupati Pangandaran yang diwakili oleh Kepala Dinas Pertanian Kab Pangandaran, Sutriaman mengatakan bahwa, mewakili pemerintahan kami mendukung penuh kegiatan peningkatan kapasitas tenaga penderes melalui kegiatan pendidikan dan pembinaan yang diadakan setiap tahunnya.
"Dalam ranah meningkatkan minat generasi muda, kami dan petugas Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) bekerja sama dengan SMA di Pangandaran untuk melakukan pelatihan diluar pembelajaran formal, seperti kegiatan pembibitan dan pembuatan pupuk organik untuk meningkatkan keahlian siswa setelah lulus nanti, " kata Sutriaman.(***)